Tuesday, April 29, 2014

Karang Gigi


Pada hari Minggu saat selesai makan malam ada sensasi serasa ada bagian dari gigiku yang lepas. Awalnya aku menduga wah ini jangan-jangan gigiku rontok, wah jadi tengsin dong jika ada gigi yang lepas.

Kemudian aku lihat di cermin, Alhamdulillah tidak ada gigi yang lepas. Lalu yang lepas tadi apa ya? Aku gunakan senter kecil untuk melihat bagian dalam gigi. Kemudian aku duga yang lepas adalah sebagian dari karang gigi.

Tapi bagaimana bisa karang gigi lepas sendiri. Lebih baik aku tanya saja pada ahlinya, yaitu dokter gigi.

Keesokan harinya, malam hari sepulang kerja aku pergi ke dokter gigi dekat rumah. Setelah aku sampaikan keluhan ke dokter gigi dan setelah diperiksa oleh dokter gigi, akhirnya lega ternyata yang lepas adalah benar karang gigi. Jadi karang gigiku lepas sendiri.

Lalu oleh dokter dibersihkan secara keseluruhan karang gigi yang menempel di gigi yaitu di bagian dalam gigi bawah.


Karang gigi atau "kalkulus gigi" terbuat dari plak dan zat kapur yang berada di air liur. Atau di referensi lain karang gigi (kalkulus) itu merupakan akumulasi plak, bakteri dan pelikel. 

Jika di gigi atau sela-sela gigi terdapat banyak makanan yang tidak di bersihkan maka kuman akan mencerna makanan tersebut, lama-kelamaan akan menyebabkan karang gigi.

Konsistensi karang gigi ini menjadi keras karena plak dan pelikel mengalami mineralisasi, sehingga sangat sulit dibersihkan melalui pembersihan mekanis dengan sikat gigi.

Cara menangani karang gigi harus melalui perawatan oleh Dokter Gigi, karena tidak bisa dilakukan sendiri secara sembarangan oleh pasien. Pembersihan karang gigi harus mengikuti anatomi giginya, gerakan alat untuk membersihkan karang gigi pun tidak sembarangan. Jika dilakukan tidak sesuai prosedur akan melukai gusi dan membuat email gigi menjadi tipis.

Munculnya perasaan ngilu yang sesekali muncul pada beberapa di antara kita umumnya bersifat sangat relative dan bersifat individual. Sangat tergantung pada nilai ambang rasa sakit sesaat yang sedang berlangsung secara individual.

Tetapi, ketika upaya pembersihan karang gigi terlambat dilakukan, bila keberadaannya telah menginvasi hingga area permukaan akar gigi, sepanjang pulpa sang gigi masih vital, maka dapat dipastikan bahwa selama proses pembersihan karang gigi dapat dirasakan sensasi rasa linu tertentu. 


Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://health.kompas.com
http://www.tribunnews.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts